Saturday, March 17, 2018

BUKU ITU PELITA HATI

Ivan Kuswandi Silaban
Pomparan Datu Bira Silaban - 16

12/03/2018
 

Mungkin quote ini sangat dipercaya bapak kami sampai ada 2 lemari buku yang saat ini masih ada dirumah. Buku-buku itu masih tersimpan rapi di lemari. Kadang kalau lagi ada yang ingin saya cari mengenai sesuatu hal, saya mencari ke lemari buku itu.

Mulai dari buku-buku lama terbitan Balai Pustaka, Balai Penerbit Kristen (BPK) Penabur, dan banyak penerbit lain yang mungkin sudah berubah nama sekarang. Mulai dari buku filsafat, sejarah, agama, pelajaran, pendidikan, psikologi sampai buku - buku pengobatan tradisional seperti refleksi dan herbal. Dari yang tipis, kecil sampai yang tebal dan besar buku-bukunya.

Minat membaca itu mungkin diturunkan dari bapak. Masih ingat waktu SD, karena tanggung membaca buku cerita, sampai meneruskan membaca sambil makan :D. Kemudian perkembangan teknologi juga merubah minat dan pola belajar tersebut.

Mulai suka menonton film kartun, film serial, dokumenter dan berita di TV hitam putih dengan satu-satunya saluran televisi yang ada saat itu. Hanya dibatasi waktu nyala listrik mulai sore hingga tengah malam. Ikut teman-teman yang ngajak nonton Matine, istilah waktu itu untuk film bioskop yang diputar minggu siang dengan harga tiket sangat terjangkau. Film-film Hongkong yang membuat Jacky Chan dan Sammo Hung terkenal sampai sekarang.

Sampai akhirnya muncul internet. Minat membaca buku bergeser menjadi browsing di internet. Berbagai hal yang terbatas di satu buku, disediakan di internet. Tinggal mengikuti apa yang ingin dicari dan dibaca. Hanya dibatasi berapa banyak uang di kantong dan waktu buka dan tutup warnet.

Teknologi kemudian berkembang. Komputer besar diikuti telepon genggam layar kecil tapi mampu mengakses internet. Sampai sekarang, telah menjadi sebuah telepon pintar, dimana banyak fitur di komputer dapat dilakukan di benda yang tergenggam di tangan kita dengan layar lebih lebar.

Minat membaca buku berubah menjadi minat browsing di telepon genggam pintar. Hanya dibatasi ketersediaan paket kuota internet dan daya batere. Sampai-sampai ada yang memaksakan browsing dengan kabel charger terhubung ke socket listrik sambil makan.
Sudahkah quote itu berganti menjadi
TELEPON PINTAR ADALAH PELITA HATI ???

No comments:

Post a Comment

PANGIDOAN @ANGGIAT SILABAN

Anggiat Silaban Pomparan Datu Bira Silaban 15 25/03/2018 Pangidoan tu group ta on Molo siat pangidoan akka status2 na berhubunga...